Bahasa Fiction
Putri Mambang Linau: Riau
Bujang Enok melamar bidadari untuk dijadikan istri. Bidadari setuju, tetapi ada syaratnya: Bujang Enok tak boleh meminta bidadari untuk menari. Hingga suatu hari Raja mengadakan pesta. Semua istri kepala desa, harus menyumbang tarian. Bujang Enok jadi bimbang. Dia ingin patuh pada Raja, tetapi juga ingat janjinya pada istrinya. Apa yang dilakukan Bujang Enok? Akankah dia menepati janji pada istrinya?
Bujang Enok wished to marry the nymph. The nymph agreed, on one condition: Bujang Enok should never ask her to dance. Until one day, the King held a party. All the wives of the heads of the village must participate in the dance. Bujang Enok felt worried. He wanted to show his loyalty to the King, but he remembered his promise to his wife. What would Bujang Enok do? Would he keep his words to his wife?
BF0410390 | BF 398.2 KRI p | JMS Library (Bahasa Collection) | Available |
No other version available